We empower decision-makers to end modern slavery.

Siapa Kami

Humanity Research Consultancy (HRC) merupakan sebuah perusahaan sosial. Kami menyediakan jasa ahli investigasi rantai pasokan, pelatihan dan konsultasi untuk pemerintah, lembaga swadaya mastarakat, dan perusahaan. Wawasan kami yang berbasis bukti secara lokal memberdayakan pembuat kebijakan dalam usaha mengakhiri kerja paksa, perbudakan modern, dan perdagangan manusia yang terjadi secara global.


Pelayanan

Kami menyediakan pelayanan konsultansi penelitian, penelusuran rantai pasokan, and pelatihan. Dengan kemampuan untuk menghubungkan klien ke para ahli yang berasal dari lebih dari 50 negara, kami memiliki keahlian untuk menyediakan wawasan dengan kesadaran akan budaya lokal, investigasi lapangan yang bernuansa, dan penelitian.

Pelayanan kami membantu pemerintah-pemerintah dalam pembentukan kebijakan berbasis bukti yang menghentikan perbudakan modern. Kami juga memampukan perusahaan-perusahaan swasta untuk memastikan rantai pasokan mereka bebas dari pelanggaran hak asasi manusia. Di banyak negara, termasuk Inggris Raya, usaha-usaha dengan kapasitas tertentu memiliki kewajiban hukum untuk membuktikan ini.


Apa itu Perbudakan Modern?

Perbudakan Modern, sebagaimana diartikan oleh Pemerintah Inggris Raya, adalah sebagai berikut: “Perekrutan, pergerakan, penampungan atau penerimaan anak-anak, perempuan, atau laki-laki melalui penggunaan kekerasan, pemaksaan, penyalahgunaan keadaan rentan, penyesatan, atau cara-cara lain untuk tujuan eksploitasi.” Eksploitasi meliputi, tapi tidak terbatas pada, eksploitasi seksual, kerja paksa, kriminalitas paksa, penghambaan dalam rumah tangga, dan pengambilan organ-organ.

Upaya mengakhiri perbudakan modern berada di dalam agenda global. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa di poin 8.7 adalah untuk: “ Mengambil tindakan cepat dan efektif untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan dan penjualan manusia, mengamankan larangan dan penghapusan bentuk terburuk tenaga kerja anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara anak-anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya.”


Siapa yang telah bekerjasama dengan kami?

Kami mengumpulkan data untuk organisasi yang terdaftar di Inggris Raya, Fair/Square dalam projek yang bernama Five Corridors Project. Pekerjaan ini meliputi wawancara mendalam dengan 30 pemangku kepentingan, antara lain aparat pemerintah, agen perekrutan, dan organisasi akar rumput.

Projek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana Pemerintah dapat memperkuat mekanisme peraturan perundang-undangan dan penegakan hukum dalam rangka penanganan praktik rekrutmen yang kasar dan curang. Pekerjaan ini menghasilkan sekumpulan hasil yang lebih positif untuk para pekerja.

Kami bekerja dengan sebuah lembaga kajian yang berbasis di Inggris Raya, Institute of Development Studies dalam sebuah projek riset yang didanai oleh Winrock International dan USAID. Tujuan dari projek ini adalah untuk memahami apa yang digolongkan sebagai reintegrasi korban perdagangan manusia yang berhasil, dengan fokus studi di Kamboja dan Bangladesh. Klik disini untuk informasi lebih lanjut mengenai projek ini.

Kami bekerja dengan International Labor Rights Forum dalam sebuah penelusuran diagnostik untuk mendukung perluasan Seafood Working Group – sebuah koalisi global dari organisasi-organisasi buruh, hak asasi manusia, dan lingkungan yang bekerja untuk mengakhiri penyalahgunaan buruh dan kerja paksa di industri makanan laut dunia.

Apa yang klien kami katakan?

“Nona Chiang telah memberikan bantuan independent yang signifikan kepada Human Rights at Sea sejak 2019. Hal yang terutama adalah mewujudkan engagement di tingkat nasional di Taiwan melalui investigasi jarak jauh dan lapangan, advokasi tertulis, dan keahlian penerjemahan. Lebih lanjut, dia telah mampu untuk mendapatkan koneksi yang terpercaya tidak hanya di dalam negara, tetapi juga di kawasan. Nona Chiang memiliki suatu kemampuan yang luar biasa untuk mempengaruhi secara profesional dan menghubungi kontak tingkat tinggi sementara di waktu yang sama, memastikan konteks dan nuansa lokal, bahasa, dan kebiasaan/adat dapat dimengerti. 

David Hammond Esq., CEO, Human Rights at Sea

Mengapa HRC?

“Berjuang bersama kami dan pengambil kebijakan visioner lainnya dalam mengakhiri perbudakan modern dan penyalahgunaan tenaga kerja ekstrim di rantai pasokan dan masyarakat secara global”

Wawasan yang lebih mendalam, Solusi yang lebih baik

Konsultansi perbudakan modern kami merevolusi norma atau kebiasaan yang ada. Berbeda dengan jasa konsultansi lainnya, kami memprioritaskan pelatihan dan perekrutan peneliti-peneliti yang berasal dari wilayah yang tengah kami teliti. Ini berarti kami dapat mendapatkan wawasan yang kaya akan nuansa lokal yang secara langsung menyentuh persoalan inti dari masalah yang ada, dan selanjutnya, memberikan solusi-solusi yang lebih baik kepada anda.

Bekerjasama dengan HRC, anda akan mampu untuk:

  • Memahami resiko perbudakan modern yang spesifik di dalam rantai pasokan anda
  • Menghapus resiko perbudakan modern yang ada di dalam rantai pasokan anda secara sistematik  

Capailah tujuan-tujuan CSR anda – jadilah bagian dari perubahan sistem yang dunia butuhkan

Perbudakan modern merupakan suatu permasalahan modern. Namun, permasalahan ini muncul karena norma sosio-historis yang telah mengakar dan ketimpangan secara global. Satu-satunya cara untuk mengakhiri perbudakan modern yang berkelanjutan dan segala pelanggaran hak asasi manusia yang melekat padanya adalah mewujudkan perubahan secara sistemik.

Mempekerjakan orang-orang lokal berarti kami memberikan lapangan kerja di wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi bagi profesional muda. Tetapi kami tidak sekedar memberikan pekerjaan. Pekerjaan yang kami lakukan memberikan peluang bagi profesional-profesional muda untuk menerapkan kearifan lokal dalam permasalahan yang terdapat di dalam masyarakat yang mereka pedulikan. Kami memberdayakan mereka untuk membuat perubahan yang masyarakat mereka butuhkan.

Bekerjasama dengan HRC, anda akan mencapai tujuan-tujuan CSR anda melalui:

  • Menjadi bagian dari perubahan sistem yang menyediakan peluang kepada profesional lokal dari berbagai belahan dunia, terutama dari negara berkembang
  • Mendukung HRC sebagai sebuah perusahaan sosial, yang menginvestasikan 50% dari keuntungan kami ke dalam misi sosial kami

Bekerja bersama kami

Kami merekrut profesional muda dari berbagai belahan dunia sebagai rekan kami. Dengan komitmen tinggi terhadap investasi sumber daya manusia kami, kami tertarik kepada orang-orang yang familiar/akrab dengan pelanggaran hak asasi manusia yang ekstrim di rantai pasokan yang ada di negara asal mereka.

  • Apakah anda seorang profesional muda yang memiliki semangat untuk mengurangi penderitaan manusia di negara anda?
  • Apakah anda memiliki keahlian komunikasi dan analisis yang sangat baik?
  • Apakah anda ingin berkontribusi dalam upaya mengakhiri perbudakan modern secara global?


Team

Mina Chiang, pendiri, direktur dan konsultan senior dengan spesialisasi dalam perbudakan modern, hak asasi manusia, dan kemiskinan. Mina memiliki latar belakang pendidikan yang interdisipliner, yaitu teknik, sosiologi, antropologi, dan pembangunan internasional. Dia telah memberikan konsultasi di beberapa negara miskin dan terkena dampak konflik. Dengan pengalaman riset di isu-isu perbudakan modern, kerja paksa, dan hak asasi manusia di berbagai badan PBB, pemerintah, dan LSM, Mina telah menjadi seorang ahli yang banyak dicari. Dia juga menjabat sebagai koordinator dan direktur untuk Rotary Action Group Against Slavery (RAGAS) dan anggota grup kerja untuk Delta 8.7 Policy Guide.

Simon Stockley, penasihat. Simon merupakan seorang anggota fakultas senior dari management practice di Cambridge Judge Business School, , seorang wirausahawan sosial, dan seorang pengacara bagi perempuan korban perdagangan. Sebelum berkarir di Cambridge, Simon menghabiskan sepuluh tahun di Imperial College Business School sebagai direktur dari program MBA penuh waktu. Kursus entrepenurship yang dia berikan di MBA diberikan peringkat tiga dunia oleh Financial Times.

Karen Leigh Anderson, penasihat. Karen bekerja dengan wirausahawan-wirausahawan sosial untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha-usaha yang mengubah dunia. Sebagai seorang konsultan profesional yang berpengalaman, Karen telah bekerja dengan lebih dari 1,000 perusahaan sosial, organisasi masyarakat, lembaga perwalian pembangunan, organisasi transpor masyarakat, asosiasi perumahan, koperasi, dan yayasan. Dia memiliki keahlian dalam mengembangkan organisasi yang berkelanjutan melalui metode pertumbuhan yang inovatif, waralaba/replikasi, dan membeli usaha swasta yang menguntungkan, serta dukungan kesiapan investasi. Dia adalah seorang Rekan dari Churchill Enterprise Fellow pada tahun 2018.


HUBUNGI KAMI!

Humanity Research Consultancy
Brighton, United Kingdom
mina.c@humanity-consultancy.com


“Buatlah kehidupan di dunia menjadi lebih baik dan kehidupan orang lain menjadi lebih ringan untuk dijalankan karena engkau telah hidup”


HRC is supported by